Friday, November 07, 2008

Memelihara Lidah

- Seseorang muslim mestilah memelihara lidahnya dari menuturkan
kata-kata yang tidak berfaedah, perbualan-perbualan yang buruk dan
kotor, percakapan-percakapan kosong, mengumpat-keji dan mengadu-domba.
- Imam Nawawi rahimullah mengatakan:
" Ketahuilah, seseorang mukallaf itu sewajarnya menjaga lidahnya dari
sebarang percakapan kecuali percakapan yang menghasilkan kebaikan.
Apabila bercakap dan berdiam diri adalah sama saja hasilnya maka
mengikut sunnahnya adalah lebih baik berdiam diri kerana percakapan
yang diharuskan mungkin membawa kepada yang haram atau
makruh.Kejadian demikian telah banyak berlaku tetapi kebaikan darinya
adalah jarang."
- Sebenarnya banyak dari hadith-hadith Rasulullah yang
menerangkan keburukan dan bencana lidah ke atas yang empunya diri:
" Tidaklah dihumbankan muka manusia ke dalam neraka itu sebagai hasil
tuaian (jelek) lidahnya."

(Hadith Riwayat Al-Tirmizi)
Rasulullah s.a.w juga bersabda:
"Bukanlah ia seorang mu'min (jika) ia suka menuduh, suka melaknat,
bercakap kotor dan keji."

(Hadith Riwayat Al-Tirmizi)
Sabdanya lagi:
"Sesiapa yang banyak bercakap banyaklah kesalahannya, siapa yang
banyak kesalahannya banyaklah dosanya, dan siapa yang banyak dosanya,
api nerakalah paling layak untuk dirinya."

(Diriwayatkan oleh Baihaqi)

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

cetak artikel pilihan dari blog Balai Islam Bestari